Sistematika penulisan laporan internship S2 PLB
bagi mahasiswa yang akan menyusun laporan silahkan mengikuti sistematika berikut.
A. Pedoman Penyusunan Laporan Hasil PKL Internship
Laporan hasil pelaksanaan PKL Internship terdiri
dari komponen-komponen yang pada prinsipnya mirip dengan proposal PKL Internship
hanya ditambahkan hasil dan pembahasan, dan kesimpulan dan saran.
1. Bagian Depan
1) Judul: Judul harus ditulis dengan huruf kapital, dalam kalimat yang singkat dan jelas, serta menunjukkan fokus dan permasalahan pokok PKL Internship
2) Halaman Pengesahan:
Berisi pengesahan oleh Dosen Pembimbing PKL Internship dan diketahui Ketua Jurusan/Program Studi.
3) Kata Pengantar:
Berisi pengantar penulis dan ucapan terima kasih
4) Daftar Isi: Berisi
daftar pokok-pokok isi PKL Internship (bab dan sub-sub tergantung kebutuhan)
5) Ringkasan: merupakan rangkuman atau
pemadatan isi hasil keseluruhan laporan PKL Internship. Paragraf pertama berisi permasalahan,
paragraf kedua berisi metode, dan paragraf ketiga berisi hasil dan kesimpulan PKL Internship.
B. Bagian Pokok
BAB I: PENDAHULUAN
1) Latar belakang masalah (LBM) PKL Internship: merupakan uraian yang disusun dalam alur pikir yang logik dan sistematik tentang masalah PKL Internship yang akan dilaksanakan. Masalah PKL Internship pada hakekatnya merupakan kesenjangan (discrepancy) antara kondisi yang ada (realita) dengan kondisi yang dinginkan (harapan), atau kesenjangan antara teori dan kenyataan (empiris). Untuk memperjelas permasalahan mana yang akan menjadi perhatian dan akan dicarikan solusinya, biasanya di latar belakang masalah juga tersirat rasionalisasi pentingnya pemecahan masalah PKL Internship, dukungan teori (pustaka), cara pemecahan masalah yang akan dipergunakan, tujuan dan manfaat PKL Internship. LBM memiliki kaitan yang sangat erat dengan judul, rumusan masalah, dan tujuan PKL Internship (benang merah). Oleh karena itu, permasalahan dalam LBM ini seharusnya tersirat dalam judul PKL Internship.
2) Rumusan masalah PKL Internship: Masalah PKL Internship, dirumuskan dalam bentuk kalimat pertanyaan atau pernyataan yang dapat diidentifikasi pada saat observasi. Jika mungkin pertanyaan tersebut menggambarkan hubungan antara variabel yang akan diamati dan cara penyelesaian masalah tersebut.
3) Tujuan PKL Internship : Berisi uraian singkat dan jelas tentang
apa yang akan dicapai melalui PKL Internship. Tujuan PKL Internship dapat dirinci menjadi tujuan umum, kemudian
tujuan khusus PKL Internship.
4) Manfaat PKL Internship: Berisi uraian manfaat atau sumbangan
yang dapat diberikan dari hasil PKL Internship untuk kepentingan teoritis maupun
praktis.
BAB II: KAJIAN PUSTAKA
1) Menyusun kajian pustaka: Kajian pustaka mencakup teori–teori yang berkaitan dengan masalah PKL Internship, dan diperkaya dengan temuan-temuan penelitian baik yang sejalan maupun yang berbeda dari teori yang dikemukakan. Kajian pustaka sebaiknya disusun secara lugas dan jelas yang memuat teori dan hasil-hasil penelitian yang relevan saja dan tak perlu panjang lebar dengan maksud untuk menambah jumlah halaman. Kajian pustaka dapat dimasukkan dalam teks laporan PKL Internship baik dibagian latar belakang masalah, kajian pustaka sendiri, maupun pada bagian diskusi (pembahasan). Diusahakan sedapat mungkin pustaka dan sumber referensi yang dipergunakan dalam menyusun kajian pustaka dipilih yang mutakhir , misalnya yang berasal dari laporan penelitian (jurnal). Setiap sumber acuan yang dipergunakan dalam menyusun kajian pustaka dituliskan dalam daftar pustaka sebagai penghormatan pada karya ilmiah peneliti atau penulis, dan juga akan memudahkan orang lain yang ingin mengetahui sumber-sumber tersebut lebih lanjut.
2) Menyusun kerangka berfikir teoritis (KBT): Kerangka
berfikir teoritis (KBT) merupakan alur pemikiran secara teoritis yang sifatnya
runtut, logis, dan menampakkan kejelasan hubungan antar variabel, rancangan PKL Internship
yang akan dipergunakan, objek, jenis data, dan teknik analisis data. Kerangka
berfikir teoritis yang kuat dan sistematis dapat menjelaskan permasalahan PKL Internship
yang akan diteliti serta dapat mendefinisikan variabel PKL Internship
sehingga variabel dapat dioperasionalkan dalam arti jelas cara mengukur dan
instrumen yang dipergunakan untuk mengukurnya. Biasanya KBT berpedoman pada
kajian teori yang terdapat dalam pustaka dan sumber-sumber lain yang merupakan
turunan dari kajian pustaka
BAB III: METODE PKL INTERNSHIP
Pada bagian ini berisi cara yang akan dipakai dalam melaksanakan PKL Internship yang mencakup:
1) Lokasi PKL Internship: Deskripsi organisasi Instansi tempat PKL Internship.
2) Desain/rancangan PKL Internship : Berisi uraian tentang rancangan KKL yang akan dipilih beserta alasan-alasannya.
3) Penentuan objek PKL Internship : Objek PKL Internship adalah sesuatu yang akan dijadikan objek pengamatan. Objek PKL Internship perlu dideskripsikan karakteristik objek PKL.
4) Metode pengumpulan data : Berisi uraian metode yang digunakan untuk mengumpulkan data disertai alasan pemilihan metode tersebut. Deskripsi data hasil observasi (pengamatan).
5) Instrumen PKL Internship : Berisi uraian dan
spesifikasi materi objek yang dipakai dalam PKL Internship.
6) Teknik analisis data : Berisi uraian tentang a) teknik analisis yang dipilih serta alasannya. b)
Interpretasi hasil analisis,
dan c) pengambilan
kesimpulan.
BAB IV : HASIL PKL INTERNSHIP
DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini berisi deskripsi data, interprestasi hasil PKL Internship, dan pembahasan.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini berisi kesimpulan, diskusi, keterbatasan, implikasi, dan saran-saran jika ada.
BAGIAN AKHIR
1) Daftar Pustaka : Berisi sumber acuan yang digunakan dalam pembuatan usulan PKL Internship. Daftar pustaka lazimnya ditulis berdasarkan sistem nama dan tahun, dengan urutan dalam kaidah sebagai berikut abjad nama pengarang, tahun penulisan, judul, kota penerbit, dan nama penerbit. Hanya pustaka yang dikutip dalam teks laporan yang dicantumkan dalam daftar pustaka.
2) Lampiran : Berisi
foto-foto yang berkaitan dengan kegiatan pelaksanaan PKL Internship. Bisa di-scan dengan computer.