PROGRAM STUDI S2 PENDIDIKAN LUAR BIASA

  1. Rasional

Kurikulum program studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi. Mengacu pada Buku Pedoman Pascasarjana Unesa menyatakan bahwa kurikulum program studi di lingkungan Pascasarjana Unesa setiap tahun dilakukan evaluasi dan lima tahun sekali dilakukan peninjauan dan pengembangan, berdasarkan hasil analisis tracer study pada alumni dan pengguna lulusan. Sesuai dengan peraturan presiden no 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, pengembangan kurikulum ini disesuaikan dengan tuntutan jenjang kualifikasi level 8. Pengembangan kurikulum memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung  tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi. Kurikulum ini juga memuat mata kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan untuk memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi.  Kurikulum program studi PLB dirancang berdasarkan relevansi dengan tujuan, cakupan dan kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.

 

  1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN PROGRAM STUDI

1.   VISI

Unggul mewujudkan insan cerdas dan berkarakter dalam Pendidikan Luar Biasa, kukuh dalam keilmuan Pendidikan Luar Biasa

 

2.   MISI

a.   Menyelenggarakan pendidikan luar biasa  yang profesional.

b.   Menyelenggarakan penelitian bidang ilmu pendidikan luar biasa berbasis ilmu pengetahuan, teknologi dan mendapat pengakuan nasional dan internasional.

c.    Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat di bidang pendidikan luar biasa berbasis hasil penelitian yang inovatif dan mendapat pengakuan nasional dan internasional.

d.   Membangun jejaring di bidang pendidikan luar biasa dengan berbagai lembaga baik nasional maupun internasional.

 

 

 

3.   TUJUAN (Program Expected Objective (PEO))

a.     Menghasilkan magister yang dapat menjadi pendidik, tenaga kependidikan, dan peneliti pendidikan luar biasa, yang memiliki atribut/ciri sebagai berikut.

 

1)     Mampu mengembangkan pengetahuan pendidikan luar biasa dan/atau praktek profesionalnya melalui penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, hingga menghasilkan karya kreatif, original, dan teruji (Kecendekiaan)

2)     Mampu memecahkan permasalahan ilmu dan Pendidikan di dalam bidang Pendidikan luar biasa melalui pendekatan inter, multi atau transdisipliner (Kecendekiaan)

3)     Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan pendidikan luar biasa dan kemaslahatan umat manusia utamanya warga disabilitas, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional  (Kepemimpinan)

4)     Memahami etika profesi, bertanggungjawab, berkontribusi secara positif, berpikir kritis, kreatif dan menunjukkan kepeloporan dan kepemimpinan (Karakter)

b.     Menghasilkan publikasi hasil penelitian  inovatif di bidang Pendidikan luar biasa yang mendapat pengakuan nasional dan internasional

 

  1. CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI (PROGRAM LEARNING OUTCOME (PLO))

KATEGORI PLO

PROGRAM LEARNING OUTCOME (CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI)

SIKAP

 

PLO-1 (S-1)

Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius

PLO-2 (S-2)

Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika

PLO-3 (S-3)

Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila

PLO-4 (S-4)

Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa

PLO-5 (S-5)

Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinil yang lain

PLO-6 (S-6)

Bekerjasama dan memiliki kepekaan social serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan

PLO-7 (S-7)

Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara

PLO-8 (S-8)

Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik

PLO-9 (S-9)

Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri

PLO-10 (S-10)

Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan

PLO-11 (S-11)

Mewujudkan karakter Iman, Cerdas, Mandiri, Jujur,  Peduli dan Tangguh dalam perilaku keseharian

PLO-12 (S-12)

Mempunyai ketulusan, komitmen, serta kesungguhan hati untuk mengembangkan sikap, nilai, dan kemampuan peserta didik

KETERAMPILAN UMUM

 

PLO-13 (KU-1)

Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah, penciptaan desain atau seni dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi bidang Pendidikan Luar Biasa yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora; menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajian berdasarkan kaidah, tatacara, dan etika ilmiah dalam bentuk tesis yang abstraknya diunggah dalam laman perguruan tinggi, serta artikel yang diterbitkan pada jurnal ilmiah, proceeding hasil dipresentasikan, atau diterima di jurnal internasional

PLO-14 (KU-2)

Mampu melakukan validasi akademik atau kajian Pendidikan luar biasa dalam menyelesaikan masalah pendidikan melalui pengembangan pengetahuan dan keahlian di bidang Pendidikan luar biasa

PLO-15 (KU-3)

Mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argument saintifik secara bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik di bidang pendidikan luar biasa, serta mengkomunikasikannya melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas

PLO-16 (KU-4)

Mampu mengidentifikasi obyek penelitian pada bidang pendidikan luar biasa dan memposisikannya kedalam suatu peta penelitian yang dikembangkan melalui pendekatan interdisiplin atau multidisiplin

PLO-17 (KU-5)

Mampu membuat keputusan dalam konteks penyelesaian masalah dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan luar biasa yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian ilmiah atau eksperimental terhadap informasi dan data

PLO-18 (KU-6)

Mampu mengelola, mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan kolega, sejawat di dalam lembaga, masyarakat, dan komunitas penelitian yang lebih luas

PLO-19 (KU-6)

Mampu meningkatkan kapasitas belajar secara mandiri, mempertanggungjawabkan hasil penelitiannya dengan cara mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi

PENGETAHUAN

 

PLO-20 (P-1)

Menguasai ilmu pendidikan, pendidikan luar biasa sebagai paradigma dalam pengembangan ilmu dan pemecahan masalah bangsa, masyarakat dan peserta didik berkebutuhan khusus

PLO-21 (P-2)

Menguasai berbagai teori, konsep serta hasil penelitian yang relevan dengan paradigma atau kerangka kerja penelitian dalam bidang Pendidikan Luar Biasa

PLO-22 (P-3)

Menguasai metodologi penelitian dalam bidang Pendidikan Luar Biasa untuk menguatkan teori berbasis inovasi dan berlandaskan praktik layanan pendidikan luar biasa

PLO-23 (P-4)

Menguasai pengetahuan dan pendekatan pembelajaran yang mampu memelihara dan mengembangkan mutu pendidikan pada jenjang S1 dan profesi layanan anak berkebutuhan khusus

 

 

KETERAMPILAN KHUSUS

 

PLO-24 (KK-1)

Mengembangkan instrumen untuk keperluan asesmen dalam pendidikan luar biasa

PLO-25 (KK-2)

Mengembangkan strategi dan media layanan pendidikan luar biasa

PLO-26 (KK-3)

Mengembangkan disain, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran pada program pendidikan luar biasa S1 dan profesi layanan bagi peserta didik berkebutuhan khusus

PLO-27 (KK-4)

Menyelia pembelajaran, praktikum, magang, dan pelaksanaan program layanan pendidikan luar biasa

PLO-28 (KK-5)

Mengembangkan model-model evaluasi dalam bidang layanan pendidikan luar biasa

PLO-29 (KK-6)

Mengembangkan teknik layanan pendidikan luar biasa dalam program pengembangan kekhususan

PLO-30 (KK-7)

Mengembangkan teknik layanan individual dan kelompok dalam sekolah inklusif

PLO-31 (KK-8)

Mengembangkan model layanan konsultasi, mediasi dan advokasi dalam sekolah inklusif

PLO-32 (KK-9)

Melaksanakan penelitian pendidikan dalam bidang pendidikan luar biasa yang bersifat analitik

PLO-33 (KK-10)

Menyusun dan mempublikasikan karya tulis ilmiah dalam forum dan atau jurnal ilmiah

PLO-34 (KK-11)

Mengembangkan sistem manajemen sekolah inklusif dan kekhususan

PLO-35 (KK-12)

Menelaah isu-isu multikultur yang terkait dengan politik, ekonomi, sosial, dan budaya dalam konteks layanan pendidikan luar biasa

Keterangan :

  1. P = Pengetahuan
  2. KK = Keterampilan Khusus
  3. KU = Keterampilan Umum
  4. S   = Sikap

 

 

 

 

D. PETA KURIKULUM

 

No

Kode MK

Nama matakuliah

Sikap

Keterampilan Umum

Pengetahuan

 

Keterampilan Khusus

 

 

 

 

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

1

 

 Filsafat Pendidikan Luar Biasa

v

v

 

 

 

 

v

v

 

v

 

 

 

v

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

 

Metodologi Penelitian Pendidikan Luar Biasa

v

V

 

 

 

 

v

v

v

v

v

v

v

 

 

v

v

v

V

v

v

v

v

v

v

v

v

3

 

Analisis Artikel Jurnal Mutakhir

 

 

 

 

v

v

v

 

v

v

v

 

 

v

v

v

v

 

 

 

 

 

 

 

 

v

4

 

 Studi lapangan (intership)

v

V

v

 

v

v

v

v

v

v

v

 

 

 

v

v

v

v

v

v

V

v

v

v

v

v

v

v

v

5

 

Aplikasi  Statistika

 

V

 

 

 

 

 

 

 

 

v

 

 

v

 

v

 

 

 

 

V

 

 

 

 

 

v

 

 

 

6

 

Konsep dan Implementasi Pendidikan Inklusif

 

v

 

v

v

 

 

v

 

v

v

 

v

 

 

v

 

v

v

 

 

v

 

 

V

v

 

 

 

 

 

 

 

 

7

 

Manajemen Sekolah Inklusif

v

v

v

 

 

 

 

v

 

 

v

v

 

 

v

 

v

v

 

 

 

 

V

v

 

 

 

 

 

 

 

 

8

 

Tumbuh Kembang Anak Berkebutuhan Khusus

v

v

v

 

 

v

v

 

 

 

v

 

 

v

 

v

v

 

v

V

 

 

 

 

 

 

 

 

v

9

 

Identifikasi ABK

v

v

v

v

 

 

v

 

 

 

v

 

 

v

 

v

v

 

v

 

 

 

 

 

 

 

 

v

10

 

Asesmen ABK

v

v

v

v

 

 

 

 

v

v

v

 

 

 

v

v

v

v

 

v

V

v

v

 

 

 

 

 

 

 

11

 

Intervensi Dini ABK

v

 

v

v

v

v

 

 

v

 

 

 

v

v

 

 

v

v

v

v

V

v

v

v

v

 

 

 

 

 

12

 

Inovasi dalam Pendidikan Khusus

v

v

v

 

 

 

 

 

 

 

v

v

v

v

 

 

v

v

v

 

 

v

 

v

 

 

 

 

 

v

13

 

Pembelajaran ABK di Sekolah Inklusif

v

 

v

v

v

v

 

 

v

 

 

v

 

v

v

 

 

v

v

v

v

v

v

v

v

v

 

 

 

 

14

 

Pengembangan Vokasi ABK*

v

v

v

v

 

 

 

 

v

v

v

 

 

 

v

v

v

v

 

v

v

v

v

 

 

 

 

 

 

 

15

 

Pengembangan Teknologi Asistif*

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

16

 

Pembelajaran Khusus Tunanetra*

v

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

17

 

Pengembangan Kebutuhan Khusus Tunanetra*

v

 

 

 

 

 

v

v

v

v

 

v

 

v

v

v

 

v

v

v

 

v

v

v

 

 

 

v

18

 

Pembelajaran Khusus Tunarungu*

v

v

v

v

 

 

 

 

v

 

 

v

v

 

v

v

v

 

v

v

 

 

 

v

v

 

 

 

19

 

Pengembangan Kebutuhan Khusus Tunarungu*

v

v

v

v

 

 

 

 

v

v

v

 

v

 

v

v

v

 

 

v

 

 

v

 

 

 

 

 

v

20

 

Pembelajaran Khusus Tunagrahita*

v

 

v

v

v

v

 

 

v

 

 

 

v

v

 

 

v

v

v

v

v

v

v

v

v

 

 

 

 

21

 

Pengembangan Kebutuhan Khusus Tunagrahita*

v

 

v

v

v

v

 

 

v

 

 

 

v

v

 

 

v

v

v

v

v

v

v

v

v

 

 

 

 

22

 

Pembelajaran Khusus Tunadaksa*

v

v

 

 

 

 

v

v

 

v

 

 

v

v

v

 

 

v

 

 

v

 

 

 

 

 

v

23

 

Pengembangan Kebutuhan Khusus Tunadaksa*

v

v

v

 

v

 

 

v

v

v

 

v

 

v

v

v

v

 

v

v

v

v

 

 

v

 

 

 

 

24

 

Pembelajaran Khusus Spektrum Autism*

v

v

v

 

v

 

v

v

 

v

v

 

v

v

v

 

v

v

 

 

 

v

v

 

 

 

v

25

 

Pengembangan Kebutuhan Khusus Spektrum Autism*

v

v

v

 

 

 

v

v

 

v

v

 

v

v

v

 

 

v

v

 

 

 

 

 

 

 

v

26

 

Proposal Penelitian

v

v

 

 

v

v

 

 

v

v

v

 

 

 

 

 

 

v

 

 

v

27

 

Publikasi

v

v

v

v

v

v

v

v

v

 

 

v

v

 

 

v

v

v

 

 

 

 

 

 

v

 

 

v

28

 

Thesis

v

v

v

v

v

v

v

v

v

 

 

v

v

 

 

v

v

v

 

 

 

 

 

 

 

v

 

v

 

E. STRUKTUR KURIKULUM

PROGRAM STUDI S-2 PENDIDIKAN LUAR BIASA

 

No

Kode MK

Mata Kuliah

SKS

Semester

1

2

3

4

A. Mata Kuliah Institusional (Institutional Subject)

(10)

 

 

 

 

1

 

Filsafat Pendidikan Luar Biasa

Philosophy of Special Education

2

2

 

 

 

2

 

Metodologi Penelitian Pendidikan Luar Biasa

Methods of Research in Special Education

3

3

 

 

 

3

 

Analisis Artikel Jurnal Mutakhir

Analysis of Current Journal Articles

3

3

 

 

 

4

 

Studi Lapangan (Internship)

2

 

 

2

 

A.  B. Spesialisasi Wajib (Compulsory Specification)

(24)

 

 

 

 

5

 

Aplikasi  Statistika

2

 

2

 

 

6

 

Baca Tulis Braille berbasis ICT

2

 

2

 

 

7

 

Bina Komunikasi  Persepsi  Bunyi dan Irama

2

 

2

 

 

8

 

Modifikasi Perilaku ABK

2

 

2

 

 

9

 

Pendidikan Inklusif dan Kebijakan Pendidikan

2

 

2

 

 

10

 

Tumbuh Kembang Anak Berkebutuhan Khusus

2

2

 

 

 

11

 

Identifikasi dan Asesmen ABK

2

2

 

 

 

12

 

Intervensi Dini ABK

2

2

 

 

 

13

 

Bina Gerak dan Mobilitas

2

 

2

 

 

14

 

Konseling ABK

2

2

 

 

 

15

 

Inovasi  Pendekatan Pembelajaran Anak Berkebutuhan Khusus

2

 

2

 

 

16

 

Manajemen Sekolah Inklusif dan Kekhususan

2

 

2

 

 

C. Spesialisasi Pilihan

(4)

 

 

 

 

17

 

Pendidikan Anak Multikekhususan*

2

 

 

2*

 

18

 

Pengembangan Program Pembelajaran Individual ABK*

2

 

 

2*

 

19

 

Pengembangan Karir dan Vokasional ABK*

2

 

 

2*

 

20

 

Pengembangan Diri ABK*

2

 

 

2*

 

B.  D. Tugas Akhir

(10)

 

 

 

 

21

 

Proposal Penelitian

Research Proposal

2

 

 

2

 

22

 

Publikasi

Publication

2

 

 

 

2

23

 

Tesis

Thesis

6

 

 

6

 

TOTAL

(48)

16

16

14

2

 

 

F. DESKRIPSI MATAKULIAH

1. Filsafat Pendidikan Luar Biasa (Philosophy of Special Education)

a.     Kode/SKS : ……/2

b.     Prasyarat : -

c.     Capaian Pembelajaran

Mampu menguasai konsep, teori, dan prinsip Filsafat Ilmu dan Pendidikan untuk pengembangan ipteks yang menghasilkan karya inovatif dan teruji, pemecahkan permasalahan melalui pendekatan inter/multidisipliner, pengelolaan riset dan pengabdian kepada masyarakat, serta mendapat pengakuan nasional maupun internasional di bidang Pendidikan Luar Biasa.

d.    Deskripsi 

Dalam mata kuliah ini akan dikaji konsep dasar tentang filsafat ilmu, kedudukan, fokus, cakupan, tujuan dan fungsinya serta kaitannya dengan MKK dan MKBS. Berikutnya dibahas pula tentang karakteristik filsafat, ilmu dan pendidikan, serta jalinan fungsional antara ilmu, filsafat dan agama. Kajian aliran filsafat pendidikan dan implikasinya dalam dunia pendidikan. Selanjutnya dibahas mengenal sistematika, permasalahan, keragaman pendekatan dan paradigma (pola pikir) dalam pengkajian dan pengembangan ilmu dan dimensi ontologis, epistomologis dan aksiologis. Selanjutnya dikaji mengenai makna, implikasi dan implementasi ilmu sebagai aktivitas penelitian, metode ilmiah dan pengetahuan sistematis, Peran paradigm dalam revolusi sains. Pengkajian tentang pendidikan, makna, kebutuhan dan peranan filsafat pendidikan, aliran filsafat pendidikan, orientasi psikologis yang mempengaruhi filsafat pendidikan, serta dikaji implikasi filsafat pancasila bagi pendidikan nasional. Pembahasan ditutup dengan menganalisis jati diri pendidikan yang mengindonesia.

     e. Referensi

1)      Dewantara, Ki Hadjar. 2013. Pemikiran, Konsepsi, Keteladanan, Sikap Merdeka I (Pendidikan). Yogya: Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa.

2)      Gunawan.2009. Menuju Jati Diri Pendidikan yang Mengindonesia.Yogya: Gadjah Mada University Press.

3)      Kattsoff, Louis O.2004. Pengantar Filsafat. Alih Bahasa Soemargono, Soejono. Yogya: Tiara Wacana

4)      Kuhn. Thomas S. 2005. Peran Paradigma Dalam Revolusi Sains, Bandung: RemajaRosdakarya

5)      Liang The. Gie. 2000. Pengantar Filsafat Ilmu, Yogyakarta: Liberty.

6)      Madden, Edward H. 1968. The Structure of Scientific Thought,London: Routledge & Kegan Paul

7)      Ruitenberg, Claudia W. 2012. Philosophy and Lived Experience: A Phenomenological Revival.Illinois: Philosophy of Education.

8)      Sadulloh. Uyoh. 2011. Pengantar Filsafat Pendidikan, Bandung: Alfabeta

9)      Suriasumantri, Jujun. 2002. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pusaka Harapan.

10)  Suriasumantri, Jujun. 2003. Ilmu Dalam Perspektif, Sebuah Kumpulan Karangan Tentang Hakikat Ilmu. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

11)  Tafsir. Ahmad. 2010. Filasafat Pendidikan Islami, Bandung: Remaja Rosdakarya

 

  1. Metodologi Penelitian Pendidikan Luar Biasa (Methods of Research in Special Education)

a.  Kode/SKS   : …./3

b.  Prasyarat      : -

c.  Capaian Pembelajaran

Memanfaatkan ipteks sebagai media dan alat bantu untuk penguasaan teori, konsep-konsep, dan hakekat metodologi penelitian pendidikan luar biasa

Menguasai hakikat metodologi penelitian pendidikan luar biasa  sebagai teori, konsep, prinsip, proses, strategi, teknik, dan metode untuk mengkaji fenomena yang terjadi pada pendidikan ABK secara objektif komprehensif dalam tulisan ilmiah yang dipresentasikan dalam diskusi kelas dan atau pertemuan ilmiah lain.

Mengambil keputusan strategis dalam menghadapi fenomena dan probematika penguasaan konsep metodologi penelitian pendidikan luar biasa dalam menyusun proposal penelitian yang berkarakteristik PLB untuk menyiapkan ujian komprehensip.

Bertanggung jawab terhadap penyusunan proposal yang berbasis ABK  untuk dipresentasikan dalam diskusi kelompok.

d. Deskripsi

Mata kuliah ini mengkaji dan menganalisis tentang; (1) konsep dasar metodologi penelitian PLB (paradigma, konsep, preposisi,teori, metodologi,  pendekatan,  desain dan prosedur penelitian, identifikasi dan perumusan masalah penelitian, variabel penelitian, kajian teori, kerangka pikir, hipotesis penelitian, pertanyaan penelitian, populasi penelitian, sampel dan teknik sampling, subjek dan setting penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data), (2) Jenis penelitian yang relevan di PLB (Eksperimen, SSR, Expost Facto, PTK, Fenomenologi, etnografi pendidikan, dan analisis wacana/teks), (3) Penyusunan dan desiminasi pra proposal tesis beserta instrumen penelitian, (4) teknik penyusunan tesis dan teknik penulisan artikel ilmiah pada jurnal.

e.   Referensi

1)     Creswell, J.W. 2009. Research Design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. California : SAGE Publications.

2)     Denzin, Norman K.; Lincoln, Yvonna S. (second edition). 2000. Hand Book of Qualitatif Research. Terjemah Daryatno  dkk. 2009. Jakarta: Pustaka Pelajar.

3)     Hopkins,David. 2008. A teacher’s guide to classroom research. New York: Mc Graw Hill

4)     Khotari,C.R. 2004. Research Methodology (Methods and Techniques). New Delhi: New Age International (P) Limited.

5)     McMillan, J.H., & Schumacher, S. (2010). Research in Education: Evidance-based Inquiry. New Jersey :    Pearson Education.

6)     Neuman, W.L.2005. Social Research Methods Qualitative and Quantitatif Approaches.(85). Printed in the USA.

7)     Sunanto, Juang; Koji Takeuchi; Hideo Nakata. 2005.  Pengantar Penelitian dengan Subjek Tunggal. Tsukuba: CRICED Universitas of Tsukuba.

 

           3. Analisis Artikel Jurnal Mutakhir (Analysis of Current Journal Articles)

a.      Kode/SKS         : …./3

b.     Prasyarat : -

c.     Capaian Pembelajaran

1)   Mampu bekerja sama dan menyesuaikan diri dengan individu, kelompok, masyarakat, lingkungan pekerjaan, dan situasi baru yang dihadapinya secara konstruktif.

2)   Memiliki kepribadian calon staf pengajar profesional secara utuh yang dapat terlihat dari sikap dan pelayanan terhadap mahasiswa S1 melalui praktek secara langsung dalam pembelajaran di perguruan tinggi

3)   Memiliki kepribadian calon guru profesional secara utuh yang dapat terlihat dari sikap dan pelayanan terhadap peserta didik berkebutuhan khusus melalui praktek secara langsung dalam melaksanakan layanan pembelajaran pada SLB/sekolah inklusif

4)   untuk pengembangan ipteks yang menghasilkan karya inovatif dan teruji, pemecahkan permasalahan melalui pendekatan inter/multidisipliner, pengelolaan riset dan pengabdian kepada masyarakat, serta mendapat pengakuan nasional maupun internasional di bidang Pendidikan Luar Biasa

d.    Deskripsi

Pembahasan tentang konsep dasar analisis artikel meliputi: (1) pengertian analisis artikel, (2) sistematika artikel: (a) Judul (sebelas aspek), (b)  abstrak ( delapan aspek), (c) Pendahuluan  (permasalahan what?-so what?; state of the art, gap analysis, argumentatif, scope, novelty, signifikansi, tujuan); (d) Metode (pendekatan, jenis, desain dan prosedur penelitian, hipotesis penelitian, pertanyaan penelitian, populasi penelitian, sampel dan teknik sampling, subjek dan setting penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data). Metode berisi: deskripsi situs, deskripsi metode, deskripsi pengumpulan data, pengolahan data dan analisis data; (e) Pembahasan, (f) Hasil dan Simpulan, (g) penghargaan, (h) referensi (3) mengakses artikel (via SJR, Sinta, Google Scholar, Reseach Gate,  konferen, nama jurnal, topik dsb.); (4) Mengenal identifier artikel 

e.   Referensi

1.     Creswell, J.W. 2015. Riset Pendidikan: Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi Riset LKualitatif dan Kuantitatif. Edisi Kelima Cetakan 1. Terjemah: Educational Research. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

2.     Creswell, J.W. (2009). Research Design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches. California : SAGE Publications.

3.     McMillan, J.H., & Schumacher, S. (2010). Research in Education: Evidance-based Inquiry. New Jersey :    Pearson Education.

4.     Nugrohoadhi, Agung  2018. Pemanfaatan Publikasi Ilmiah di Perguruan Tinggi Pustakawan UAJY agungnugrohoadhi@ymail.com

5.     Sunanto, Juang; Koji Takeuchi; Hideo Nakata. 2005.  Pengantar Penelitian dengan Subjek Tunggal. Tsukuba: Criced Universitas of Tsukuba.

6.     UM The Learning University. 2017. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Tugas akhir, Skripsi, Tesis Disertasi, Artikel, Makalah , Laporan Penelitian. Malang: Universitas Negeri Malang

7.     Jatmika, Wisnu dkk. 2016. Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah  Jakarta: Universitas Indonesia 

8.     Ortho Pedagogic PKh

 

4. . Studi Lapangan (Internship)

a.     Kode/SKS : …./2

b.     Prasyarat   : -

c.     Capaian Pembelajaran

1)  Mampu bekerja sama dan menyesuaikan diri dengan individu, kelompok, masyarakat, lingkungan pekerjaan, dan situasi baru yang dihadapinya secara konstruktif.

2)  Memiliki kepribadian calon staf pengajar profesional secara utuh yang dapat terlihat dari sikap dan pelayanan terhadap mahasiswa S1 melalui praktek secara langsung dalam pembelajaran di perguruan tinggi

3)  Memiliki kepribadian calon guru profesional secara utuh yang dapat terlihat dari sikap dan pelayanan terhadap peserta didik berkebutuhan khusus melalui praktek secara langsung dalam melaksanakan layanan pembelajaran pada SLB/sekolah inklusif.

4)  Berperan aktif dalam organisasi dan kegiatan profesi Pendidikan Khusus.

5)  Mampu mengevaluasi diri, mengelola program pengembangan kekhususan peserta didik berkebutuhan khusus secara efektif dapat mengkomunikasikan informasi, ide, argumen, analisis, dan solusi yang relevan dalam berbagai bentuk media kepada masyarakat yang sesuai dengan kondisi.

d.  Deskripsi :

PPL dalam pembelajaran bagi mahasiswa calon dosen dan guru SLB/sekolah inklusif ini melatih menerapkan prinsip-prinsip perancangan dan pengembangan pembelajaran bidang Pendidikan Luar Biasa; penggunaan konsep-konsep, prinsip-prinsip dan prosedur-prosedur dalam pengembangan bahan ajar; pembuatan seperangkat pembelajaran (Rencana Perkuliahan Semester dan silabus mata kuliah) dan melaksanakan praktik pembelajaran bidang pendidikan luar biasa bagi mahasiswa jenjang S1. PPL Pendidikan Luar Biasa bagi mahasiswa untuk menghubungkan teori dan praktik melalui pelaksanaan pengalaman langsung pemecahan masalah bidang Pendidikan Luar Biasa. Mahasiswa melakukan magang di Sekolah Luar Biasa dan konferensi PLB di negara Thailand, merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi program-program pembelajaran dalam latar keilmuan. Kemudian melaksanakan praktek mengajar pada jurusan PLB S1 sebagai akhir masa pengalaman lapangan. Mahasiswa dituntut untuk menyusun laporan perorangan yang dilaksanakan secara terbimbing dan dinilai oleh dosen pembimbing lapangan serta dosen pengampu mata kuliah tersebut.

e.     Referensi:

Kurikulum Prodi S2 PLB Pascasarjana Unesa.

5.     Aplikasi  Statistika                                                        

a.     Kode/SKS        : …./2

b.     Prasyarat          : -

c.     Capaian Pembelajaran

    Mampu menguasai konsep, teori, prinsip dan mengaplikasikan Statistika untuk pengembangan ipteks yang menghasilkan karya inovatif dan teruji, pemecahkan permasalahan melalui pendekatan inter/multidisipliner, pengelolaan riset dan pengabdian kepada masyarakat, serta mendapat pengakuan nasional maupun internasional di bidang Pendidikan Luar Biasa

d.  Deskripsi

    Mata kuliah ini mengkaji tentang ukuran tendensi sentral dan ukuran dispersi, sampling, dan estimasi meliputi probabilitas dan distribusi probabilitas, konsep sampling, estimasi rata-rata dan  persentase, uji signifikansi meliputi rata-rata dan statistik yang lain, analisis varians dan analisis kovarian, dasar-dasar analisis regresi multipel, statistika nonparametrik meliputi sign test, Wilcoxon signed rank test, Mann whitney Test, dan Spearman rank corelation coefficient.

e.   Referensi

1)    Guilfoord, J.P. & Frucher. (2001). Fundamental Statistic in Psychology and Education. Singapore: McGraw-Hill, Inc.

2)    Perguson, G.A. (2001). Statistical Analysis in Psychology and Education. New Jersey: McGraw-Hill, Inc.

3)    Pedhazur, E.J. (2002). Regression in Behaviour Research. New York: CBS College Publishing.

4)    Pidarta, M. (2008). Analisis Data Penelitian-penelitian Kualitatif dan Artikel. Surabaya: Unesa University Press.

5)    Nester, J. & Wasserman, W.J. (2002). Applied Linier Statistic Models (Regresion Anova & Experimental Design). Singapore: CBS College Publishing.

6)    Walpole, R.E. & Meyers, R.H. (2003). Probability and Statistic for Engineering and Scientists. New York: CBS College Publishing.

 

6.   Baca Tulis Braille berbasis ICT

a.   Kode/SKS          : …./2

b.   Prasyarat : -

c.   Capaian Pembelajaran

     Mampu menguasai konsep, teori, prinsip dan mengaplikasikan Braille Berbasis ICT untuk pengembangan ipteks yang menghasilkan karya inovatif dan teruji, pemecahkan permasalahan melalui pendekatan inter/multidisipliner, pengelolaan riset dan pengabdian kepada masyarakat, serta mendapat pengakuan nasional maupun internasional di bidang Pendidikan Luar Biasa.

d.  Deskripsi  

     Mampu menguasai desain, pengembangan, pemanfaatan dan pengelolaan serta penilaian program MB Braille untuk baca tulis dan berhitung braille dan format braille, braille matematika, braille tulisan arab, tusing tanda kata, tusing tanda bagian kata dan sibra (singkatan braille).

e.     Referensi

1)   Yayasan Mitra Netra, (2004). Program Mibee Braille Conventer 4 (MBC 4). Jakarta.

2)   Yayasan Mitra Netra, (2004). Petunjuk Penggunaan Mibee Braille Conventer 4 (MBC 4). Jakarta.

3)   Muhammad Shohib, (2012). Pedoman Membaca dan Menulis Alqur’an Braille. Jakarta : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.

4)   Didi Tarsidi, 2010. Belajar Braille. Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia Sekolah Pasca-Sarjana .

5)   Didi Tarsidi, 2010. Modul Pembelajaran Sistem Tulisan Singkat Braille dan Bahasa Inggris. Bandung, FIP –UPI.

6)   Sharon E Smaldino, dkk, 2005. Instructional Technology and  Media For Learning. Ohio, By Pearson Education, Inc.

7)   Barbara B.Seels, dkk, 1994. Instructional Technology : The Definition and Domains Of the Field. Washington, DC, The Publication Sales                                         Department.

8)   Menteri Pendidikan Nasional, 2000. Sistem Braille Indonesia Bidang Kimia. Jakarta : Depdikbud.

9)   Menteri Pendidikan Nasional, 2001. Sistem Braille Indonesia Bidang Matematika. Jakarta : Depdikbud.

10)   Menteri Pendidikan Nasional, 2001. Sistem Braille Indonesia Bidang Fisika. Jakarta : Depdikbud.

 

7.   Bina Komunikasi  Persepsi  Bunyi dan Irama

a.   Kode/SKS          : …./2

b.   Prasyarat : -

c.   Capaian Pembelajaran

Mampu menguasai konsep, teori, prinsip dan mengaplikasikan Statistika untuk pengembangan ipteks yang menghasilkan karya inovatif dan teruji, pemecahkan permasalahan melalui pendekatan inter/multidisipliner, pengelolaan riset dan pengabdian kepada masyarakat, serta mendapat pengakuan nasional maupun internasional di bidang Pendidikan Luar Biasa

d.     Deskripsi

Pemahaman dan kemampuan tentang proses persepsi bunyi, manfaat latihan persepsi bunyi dan ruang lingkup, alat bantu pendengaran, bina komunikasi persepsi bunyi dan fungsinya, ruang lingkup materi bina persepsi bunyi, merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program bina persepsi bunyi dan irama.

e.     Referensi

1)      Barbara Lueke Stahlman & John Luckner. 2010. Effectively Educating with Hearing Impairments.London:Longman Group Ltd.

2)      Cruichshank,William M. 2009.Psikology of Exceptional Children and Youth. New York: Prentice-Hall Inc.

3)      Donald F.Moores. 2001.Educating The Deaf.Boston,New York: Houghton Mifllin Company.

4)      Susilo Yuwati. 2000.Pedoman Guru Pengajaran Bina Persepsi Bunyi Irama Untuk Anak  Tunarungu. Jakarta. Depdiknas.

 

8.   Modifikasi Perilaku

a. Kode/SKS  : …../2

b. Prasyarat  : -

c. Capaian Pembelajaran

    Mampu menguasai konsep, teori, prinsip dan mengaplikasikan Modifikasi Perilaku untuk pengembangan ipteks yang menghasilkan karya inovatif dan teruji, pemecahkan permasalahan melalui pendekatan inter/multidisipliner, pengelolaan riset dan pengabdian kepada masyarakat, serta mendapat pengakuan nasional maupun internasional di bidang Pendidikan Luar Biasa

d. Deskripsi 

Pemahaman, pengkajian, pendalaman tentang mata kuliah modivikasi perilaku anak berkebutuhan khusus yang meliputi: konsep dan prinsipprinsip modifikasi perilaku, jenis-jenis metode/aliran modifikasi perilaku, pelaksanaan modifikasi perilaku, penilaian, serta system pelaporan hasil belajar.

e. Referensi

1) Martin, Gerry & Pear, Joseph. (2011). Behavior modification, what it is and  how to do it. ninth edition. New York: Pearson Education, Inc.

2) Sherman, W.M. (1990). Behavior modification. New York: Harper & Row Publisher Inc.

3) Malott, Richard, et al. (1997). Behavior analysis and behavior modification : an introduction.

4) Matson, Johnny L. (2009). Applied behavior analysis for children with autism spectrum disorders, springer.

5) Yusuf, Munawir. (2007). Mengatasi kebiasaan buruk anak dalam belajarmelalui pendekatan modifikasi perilaku. Jakarta: Kemristekdikti. 

6) Purwanto, Edi. (2005). Modifikasi perilaku, alternatif penanganan anak luar biasa. Jakarta: Kemristekdikti.

 

9.   Pendidikan Inklusif dan Kebijakan Pendidikan

a. Kode/SKS  : …../2

b. Prasyarat  : -

c. Capaian Pembelajaran

  Mampu menguasai konsep, teori, dan prinsip Pendidikan Inklusif untuk pengembangan ipteks yang menghasilkan karya inovatif dan teruji, pemecahkan permasalahan melalui pendekatan inter/multidisipliner, pengelolaan riset dan pengabdian kepada masyarakat, serta mendapat pengakuan nasional maupun internasional di bidang Pendidikan Luar Biasa

d. Deskripsi

Mata Kuliah Mata kuliah ini menyajikan dan mendiskusikan konsep dasar, prinsipprinsip dan landasan penddikan inklusif, karakteristik, Identifikasi dan asesmen anak berkebutuhan khusus, pengembangan kurikulum, perangkat pembelajaran, sarana prasarana serta media, system pengelolaan kelas serta monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pendidikan inklusif.

e. Referensi

1) Budiyanto, Dkk. (2010). Modul pelatihan pendidikan inklusif. Jakarta: Kemendiknas.

2) Budiyanto. (2011). Best practices inclusive education in japan, australia, india and thailand. Japan: Criced. 

3) Loreman, T et.all (TT). Inclusive education, a practical guide to supporting diversity in the classroom. Australia: Allen & Unwin.

4) Smith, D.J. (TT). Inklusi sekolah ramah untuk semua. (alih bahasa Sugiarmin, M & Baihaqi, MIF). Bandung: Penerbit Nuansa.

 

10. Tumbuh Kembang Anak Berkebutuhan Khusus

a. Kode/SKS : 913250203/2

b. Prasyarat : -

c. Capaian Pembelajaran

1)   Memanfaatkan ipteks untuk memperoleh informasi/referensi tentang tumbuh kembang.

2)   Menguasai konsep, prinsip, dan aspek-aspek tumbuh kembang anak pada umumnya,  karakteristik tumbuh kembang Anak Berkebutuhan Khusus dan faktor-faktor yang mempengaruhinya

3)   Membuat keputusan dan memberikan solusi dalam menyelesaikan permasalahan tumbuh kembang anak berkebutuhan khusus serta pencegahan kejadian ABK

4)   Memiliki sikap bertanggung jawab dalam proses pembelajaran tumbuh kembang ABK

d. Deskripsi

Kajian dan diskusi dengan memanfaatkan ipteks mengenai tumbuh kembang anak pada umumnya dan kaitannya dengan kejadian anak berkebutuhan khusus yang meliputi prinsip dasar, ciri-ciri, periode, aspek-aspek, faktor-faktor yang mempengaruhinya dan mengenai karakteristik tumbuh kembang Anak Berkebutuhan Khusus serta membuat keputusan dan memberikan solusi dalam menyelesaikan permasalahan tumbuh kembang ABK serta pencegahannya.

e. Referensi

1)   Berk, L.E. 2013. Child Development 9th ed. USA: Pearson Educational Inc.

2)   Gargiulo, RM 2012, Special Education in Contemporary Society : an Introduction to Exceptionality, 4th ed, Sage Publications, Inc., USA

3)   IDAI, Deteksi Dini Tanda dan Gejala Penyimpangan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak

4)   Mangunsong F, 2008, Psikologi dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Jilid 1 dan 2, LPSP3 UI, Depok

5)   Santrock JW, 2007, Perkembangan Anak Edisi 11 jilid 1 dan 2, terjemahan, Erlangga, Jakarta.

6)   Somantri, S. 2007. Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: PT. Refika Aditama.

 

11. Identifikasi dan Asesmen ABK

a.   Kode/SKS   : …./2

b.   Prasyarat      : -

c.   Capaian Pembelajaran

1)    Memanfaatkan ipteks untuk memperoleh informasi/referensi tentang identifikasi dan asesmen ABK

2)    Menguasai konsep, prinsip, dan aspek-aspek identifikasi dan asesmen ABK,  karakteristik Anak Berkebutuhan Khusus dan faktor-faktor yang mempengaruhinya

3)    Membuat keputusan dan memberikan solusi dalam menyelesaikan permasalahan identifikasi dan asesmen ABK

4)   Memiliki sikap bertanggung jawab dalam proses identifikasi dan asesmen ABK

d.  Deskripsi

Kajian dan diskusi dengan memanfaatkan ipteks mengenai pengertian, arah dan tujuan asesmen, tahapan asesmen, prosedur, metode, media, dan penilaian identifikasi dan asesmen ABK serta praktek lapangan.

e.  Referensi

1)    Daniel Hallahan dan James Kauffman. (1994), Exceptional Children (Introduction to Special Education), Massachusetts: Allyn and Bacon.

2)    Department Of Health Division Of Family Health Bureau Of Early Intervention (2000). Vision Impairment Assessment And Intervention For Young Children (Age 0-3 Years). Albany, New York 12224.

3)    Mc Loughlin J.A. & Lewis RB. (1981).Assessing Special Students, Columbus: Charles E. Merril Publising Company.

4)    Michael L. Hardman dkk. (1990),Human Exceptionality (society, school and family), Massachusetts: Allyn and Bacon.

5)    Skjorten, Miriam Donath, (1999), Assessment. UIO, Norway.

6)    Sugiarmin, M. (2002). Asesmen Bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Dinas Pendidikan Prov Jabar.

7)    Sugiarmin, M. (2003). Asesmen Keterampilan Menolong Diri Anak Berkebutuhan Khusus. PLB UPI.

 

12. Intervensi Dini Anak Berkebutuhan Khusus

a.       Kode/SKS     : …./2

b.       Prasyarat       : -

c.       Capaian Pembelajaran

1)  Memanfaatkan ipteks untuk memperoleh informasi/referensi tentang intervensi dini anak berkebutuhan khusus

2)  Menguasai konsep, prinsip, dan aspek-aspek tentang intervensi dini anak berkebutuhan khusus,  karakteristik Anak Berkebutuhan Khusus dan faktor-faktor yang mempengaruhinya

3)  Membuat keputusan dan memberikan solusi dalam menyelesaikan permasalahan tentang intervensi dini anak berkebutuhan khusus

4)  Memiliki sikap bertanggung jawab dalam proses tentang intervensi dini anak berkebutuhan khusus

d.       Deskripsi

Kajian dan diskusi dengan memanfaatkan ipteks mengenai perspektif dan praktik, model intervensi dini bagi anak yang mengalami disabilitas, asesmen, desain kurikulum, evaluasi program intervensi dini, serta peran keluarga dan masyarakat dalam intervensi dini.

e.     Referensi

1)    Daniel Hallahan dan James Kauffman. (1994), Exceptional Children (Introduction to Special Education), Massachusetts: Allyn and Bacon.

2)    Department Of Health Division Of Family Health Bureau Of Early Intervention (2000). Vision Impairment Assessment And Intervention For Young Children (Age 0-3 Years). Albany, New York 12224.

3)    Mc Loughlin J.A. & Lewis RB. (1981).Assessing Special Students, Columbus: Charles E. Merril Publising Company.

4)    Michael L. Hardman dkk. (1990), Human Exceptionality (society, school and family), Massachusetts: Allyn and Bacon.

13. Bina Gerak dan Mobilitas

a.    Kode/SKS     : -/2

b.  Prasyarat       : -

c.   Capaian Pembelajaran:

1)     Memanfaatkan ipteks untuk memperoleh referensi/rujukan dari berbagai sumber tentang konsep bina gerak dan mobilitas, prinsip, teori, jenis bina gerak, prinsip dan metode pelayanan latihan anggota tubuh, struktur dan fungsi persendian, sendi bahu, siku, pergelangan tangan & tangan, tulang belakang, pangkal paha, sendi lutut, pergelangan kaki dan kaki, sistem saraf & motorik, permainan, mobilitas, latihan menggunakan alat bantu, penyusunan rekam jejak dan catatan perkembangan kasus penderita.

2)     Menguasai konsep teori, prinsip dan mengaplikasikan bina gerak dan mobilitas, untuk pengembangan ipteks yang menghasilkan karya inovatif dan teruji, pemecahan permasalahan melalui pendekatan inter/multidisipliner, pengelolaan riset dan pengabdian kepada masyarakat, serta mendapat pengakuan nasional maupun internasional di bidang Pendidikan Luar Biasa

3)     Membuat keputusan tentang konsep dan teori dalam ruang lingkup bina gerak dan mobilitas yang relevan untuk menyelesaikan permasalahan tertentu mengenai bina gerak dan mobilitas

4)     4.. Bertanggung jawab terhadap kinerja pembelajaran secara individual maupun kelompok, dengan menunjukkan keterlibatan aktif dalam menjalankan tugas dan peran yang diberikan baik secara individual maupun kelompok selama proses pembelajaran. Serta memanfaatkan sumber belajar dan TIK untuk mendukung pelaksanaan pembelajaraan

d.  Deskripsi

Kajian dan diskusi dengan memanfaatkan ipteks tentang konsep dasar dan jenis-jenis bina gerak, prinsip dan metode pelayanan latihan anggota tubuh, struktur dan fungsi persendian, sendi bahu, siku, pergelangan tangan & tangan, tulang belakang, pangkal paha, sendi lutut, pergelangan kaki dan kaki, sistem saraf & motorik, identifikasi dan mengasesmen, model permainan, mobilitas, latihan menggunakan alat bantu, penyusunan rekam jejak dan catatan perkembangan kasus penderita.

e.   Referensi

1)    Lynn S Bickley. (2003). Bates guide to physical examination and history (Terjemahan). Published by arrangement with Lippincott Willians & Wilkins Inc, USA.

2)    David Auxter, Jean Pyfer, Carol Huettig. (2001). Principles and methods of adapted physical education and recreation. Published by Mc Graw-Hill, an imprint of The Mc Graw-Hill Companies, Inc., 1221 Avenue of the America, New York.

3)    Zuyina Luklukaningsih. (2009). Seri buku Kesehatan : Sinopsis fisioterapi untuk terapi latihan. Penerbit : Media Cendekia Press.

4)    K. Yabe, K Kusano and H. Nakata. (1994). Adapted physical activity. Printing and Binding: South Sea International Press, Hongkong.

5)    Giri Wiarto. (2013). Anatomi & fisiologi sistem gerak manusia. Gosyen Publishing, Sleman Yogyakarta.

6)    Hesti Widuri. (2010). Kebutuhan dasar manusia (aspek mobilitas). Gosyen Publishing, Sleman Yogyakarta.

7)    Handbook. Foundation orientation and Mobility.

 

14. Manajemen Sekolah Inklusif dan Kekhususan

a.     Kode/SKS     : -/2

b.     Prasyarat                   : -

c.      Capaian Pembelajaran:

1)    Mampu mengatasi masalah sains, teknologi, dan/atau seni di bidang pendidikan luar biasa melalui pendekatan inter atau multidisipliner.

2)    Mampu mengelola riset, menganalisis, dan menyintesiskan masalah-masalah peserta didik berkebutuhan khusus guna meningkatkan mutu proses dan hasil di bidang pendidikan luar biasa.

3)    Menyusun dan mengembangkan instrumen asesmen untuk keperluan di bidang pendidikan luar biasa secara efektif dan efisien melalui pengembangan instrumen dalam bidang pendidikan inklusi.

4)    Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset Manajemen Sekolah Inklusif dan Program Pengembangan Kekhususan.

5)    Mampu menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan keahliannya dalam bidang Manajemen Sekolah Inklusif dan Program Pengembangan Kekhususan berlandaskan nilai-nilai kependidikan.

6)    Mampu melakukan intervensi terhadap pelaksanaan program pendidikan inklusi dan Program Pengembangan kekhususan

f.      Deskripsi                               :

Kajian lanjut tentang asesmen sebagai teknik pemahaman individu untuk keperluan asesmen dan intervensi di sekolah inklusif. Pokok-pokok yang dibahas meliputi jenis-jenis alat dan prosedur manajemen sekolah inklusif, pertimbangan dalam penggunaan prosedur itu, dan pemaduannya untuk membantu individu dalam mengambil pilihan dan keputusan pendidikan dan karier; serta berlatih mengembangkan program kekhususan yang memenuhi standar pendidikan inklusi untuk institusi tingkat TK sampai dengan perguruan tinggi. Perkuliahan diakhiri dengan penyusunan model penyelenggaraan sekolah inklusif dengan program pengembangan kekhususan yang berpeluang digunakan sebagai bagian variabel penelitian yang direncanakan dalam bentuk tesis.

g.     Referensi                                :

1)  Aiken, L. R. & Groth-Marnat, G. 2009. Pengetesan dan Pemeriksaan (Jilid 1 & 2). Edisi 12. Diterjemahkan oleh Hartati Widiastuti. Jakarta: PT Indeks.

2)  Anastasi, A. & Urbina, S. 2007. Tes Psikologi (Edisi 7). Diterjemahkan oleh Robertus Hariono S. Imam. Jakarta: PT Indeks.

3)  Fitzpatrick, J. L., Sanders, J. R., & Worthen, B. R. 2010. Program Evaluation: Alternative Approaches and Practical Guidlines (3rd Ed.). Pearson Education.

4)  Glazzard Jonathan, Jane Stokoe, Alison Hughes, Annatte Netherwood and Lesley Neve. 2016. Teaching and Supporting Children with Special Education Need and Disabilities in Primary School. London: Sage Publication.

5)  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2011. Pedoman Umum Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif (Sesuai Permendiknas No 70 Tahun 2009). Jakarta: Direktorat PPK-LK, Pendidikan Dasar Kementrerian Pendidikan dan Kebudayaan.

6)    Lindsay, K., 2007. Inclusive Education in India: Interpretation, Implementation, and Issues. United Kingdom: UK Department for International Development (DFID).

7)    National Council for Special Education (NCSE), 2011. Inclusive Education Framework: A guide for schools on the inclusion of pupils with special educational needs. 1-2 Mill street: National Council for Special Education (NCSE).

8)    Sharma, U., Forlin, C., Deppeler, J., & Guang-xue, Y. 2013. Reforming Teacher Education for Inclusion in Developing Countriesn in the Asia pasific Region. Asian Journal of Inclusive education. Vol. 1 (1)

 

15. Proposal Tesis

a. Kode/SKS : 914250221/2

b. Prasyarat : Sesuai persyaratan ujian komprehensif

c. Capaian Pembelajaran:

Memiliki kompetensi dalam menyusun perencanaan penelitian tesis dalam bentuk proposal tesis.

d. Deskripsi:

Membina kompetensi mahasiswa dalam pemilihan topik penelitian tesis, menyusun latar belakang, perumusan masalah, dan tujuan penelitian. Mendeskripsikan variabel-variabel penelitian hingga diperoleh indicator, menyusun desain penelitian, menentukan populasi dan sampel, atau subjek penelitian. Membakukan instrumen-instrumen penelitian dan menentukan teknik analisis data.

d.     Referensi: Bergantung pada topik proposal penelitian tesis yang dipilih mahasiswa.

 

16. Ujian Tesis

a. Kode/SKS : 934260915/4

b. Prasyarat : -

c. Capaian Pembelajaran

1) Menghasilkan karya yang kreatif, original, dan teruji yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu dan kemaslahatan umat manusia.

2) Menggunakan teori-teori psikologi belajar dalam pembelajaran atau teori lain yang relevan.

d. Deskripsi

Tesis merupakan hasil karya penelitian di bidang pendidikan. Penelitian dapat bersifat eksploratif, deskriptif, pengembangan atau eksperimental ataupun gabungannya. Dalam karya tersebut dengan jelas dimuat temuan yang merupakan sumbangan ke perkembangan ilmu yang terkait dengan pendidikan atau ipteks, bukan sekedar penerapan suatu teori. Dalam hal ini dimungkinkan menghasilkan teori lokal. e. Referensi Bergantung pada topik penelitian tesis yang dipilih mahasiswa